Di Jepang sendiri, teknologi drone digunakan sebagai pengingat jam pulang pekerja. Seperti yang kita ketahui sendiri bahwa Jepang adalah negara dengan 24 Jam Non-Stop kerja. Pekerjaan lembur memang sering dilakukan oleh para pekerja disana untuk mengejar tenggat waktu yang hampir sangat singkat.
Teknologi Drone Sebagai Pengingat Jam Pulang
Tingginya waktu produksi di Jepang memang menjadikan seseorang lupa waktu. Padahal hal ini menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan sehingga akan menurunkan performa kinerja mereka. Sehingga diciptakanlah teknologi drone sebagai pengingat jam pulang pekerja di Jepang ini.Seperti yang diberitakan oleh media online Engadget melalui portal beritateknologi.com, sebuah perusahaan kenamaan di Jepang bernama Taise, menciptakan sebuah Inovasi Pesawat Tak Berawak. Pesawat ini akan berfungsi sebagai pengingat bagi pekerja yang sudah terlalu lama bekerja. Dengan teknologi ini, diharapkan waktu lembur para pekerja di jepang semakin berkurang.
Cara kerja Teknologi Drone Pengingat
Sebenarnya pesawat ini memiliki cara kerja yang sama dengan teknologi Drone lainnya. Hanya saja pesawat ini sengaja dimodifikasi untuk mengatasai masalah di bidang Sumber Daya Manusia ini. Pesawat ini akan terbang dan memutari area kerja dan melantunkan lllllagu berjudul 'Auld Lang Syne".Lagu ini memang sangat populer di Jepang karena lagu ini digunakan sebagai penanda tutupnya jam kerja. Dengan adanya lagu yang didengarkan melalui drone ini, diharapkan bahwa para pekerja dapat segera bersiap untuk pulang dan beristirahat.
Baca Juga : Fitur Penting Pada Smartphone Yang Wajib Kamu Tahu Saat Ini Juga
Dengan modifikasi seperti ini, diharapkan juga akan memecah konsentrasi pekerja yang masih saja ingin lembur. Hal ini dikarenakan suara yang dihasilkan pesawat sangat bising dan mengganggu.
Perusahaan Taisei merencanakan untuk membuat teknologi drone sebagai pengingat jam pulang ini tersedia untuk semua perusahaan di Jepang. Waktu peluncuran drone ini akan direncakan pada bulan April tahun 2018 mendatang. Rencanya pesawat ini akan disewakan dengan harga $ 443 per bulannya.