Pilek pada bayi meski dapat menjadi kondisi
yang perlu diwaspadai juga merupakan suatu kondisi yang sudah biasa. Dalam
proses tumbuh kembangnya, bayi biasanya terkena pilek selama 12 kali usia satu
tahun pertama. Sama seperti pilek yang dialami oleh orang dewasa, pilek yang
dialami oleh bayi juga disebabkan oleh virus penyebab pilek.
Hanya saja, karena sistem kekebalan tubuh bayi
masih berkembang, bayi lebih rentan terkena pilek. Untuk itu, penting bagi ibu
untuk mengetahui cara mengatasi pilek pada bayi agar pilek tidak berkelanjutan
menjadi penyakit yang serius.
Meringankan
Pilek Pada Bayi
Ingus yang keluar dari hidung sebenarnya
adalah usaha tubuh agar kuman atau bakteri dapat keluar dari tubuh. Akan
tetapi, jika terlalu banyak ingus yang keluar dari hidung bayi, akan
menyebabkan pernapasan bayi terganggu. Ada baiknya ibu mengurangi resiko bayi
kekurangan nafas seperti mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu panas atau
tidak terlalu dingin. Atau tepuk perlahan punggung bayi agar pernapasannya
tidak berat atau baringkan posisi bayi dalam keadaan tengkurap. Atau dapat juga
membersihkan ingus di hidung bayi dengan air hangat secara halus.
Kenali
Penyebab Pilek
Untuk mengatasi pilek pada bayi sebaiknya Ibu
perlu tahu penyebab bayi terkena pilek. Pilek bisa disebabkan bakteri maupun
suhu. Jika penyebabnya adalah suhu, ibu dapat menetralkan tubuh bayi dengan
memperhatikan suhu ruangan dengan dibantu pakaian bayi. Jika sedang dingin, ada
sebaiknya bayi menggunakan baju hangat dan begitu sebaliknya. Sedangkan apabila
penyebabnya bakteri, dapat diatasi dengan menjaga kebersihan.
Jangan
Sembarangan Memberi Obat
Meski dapat membawa dampak yang berbahaya,
pilek pada bayi tidak harus diatasi dengan obat. Penggunaan obat-obat bebas
pada bayi bisa jadi membawa dampak negatif bagi kesehatan bayi. Akan tetapi ada
beberapa obat pilek untuk bayi yang aman
yang dapat dipakai untuk mengatasi pilek bayi atau dengan obat pilek ampuh yang tidak ngantuk. Pemberian obat pada bayi juga
perlu dengan pengawasan dokter agar tidak memperparah keadaan bayi.
0 komentar:
Posting Komentar