Orang tua mana yang tidak menginginkan
anaknya tumbuh cerdas, pintar dan sehat setiap harinya. Tidak banyak orang tua
yang paham ternyata kecerdasan anak itu bisa dibentuk sejak dari dalam kandungan.
Inilah kenapa setiap wanita hamil perlu untuk memenuhi standar nutrisi yang
dapat membantu perkembangan si kecil terutama dalam hal kecerdasannya. Jika
Anda salah satu orang yang penasaran akan hal tersebut, bisa langsung simak
pada artikel kali ini secara lebih lengkap lagi.
Dari banyak faktor yang dapat meningkatkan
kemampuan mental dan kecerdasan anak dalam kandungan, salah satu yang paling
penting adalah adanya omega 3. Jenis nutrisi tersebut bisa didapatkan dari
adanya lemak, asam folat dan produk susu. Mungkin semuanya juga sudah paham
jika kandungan DHA dan kecerdasan itu
mempunyai ikatan yang cukup erat. Nah, untuk memberikan kecerdasan lebih
maksimal lagi pada anak bisa menyiapkan beberapa makanan berikut ini:
1. Makanan sehat.
Yang pertama tentu dari makanan sehat, ini
adalah jenis makanan yang mengandung lemak omega 3 dan dapat memberikan
peningkatan pada kecerdasan anak. Dari dunia kedokteran jika kekuatan pada otak
bayi itu dipengaruhi oleh asam lemak.
2. Kelola stress.
Mungkin sudah banyak orang paham jika
orang hamil itu harus menghindari stress, ini merupakan salah satu yang paling
penting. Karena tanpa sadar hal ini dapat mengganggu pertumbuhan dari otak itu
sendiri seperti kecerdasan, emosi dan lainnya.
3. Aktivitas bermanfaat.
Dan cara lain untuk meningkatkan
kecerdasan anak adalah dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat sejak dalam
kandungan. Ini tentu saja seperti dari membiasakan memberikan sentuhan,
mendengarkan musik, ataupun kegiatan lainnya.
Jadi pada intinya, untuk mendapatkan hasil
yang maksimal dari kecerdasan anak itu bukan saja dari terpenuhinya multivitamin Ibu hamil paling lengkap tetapi juga dari kegiatan yang mendukung.
Dengan begitu pertumbuhan janin akan seperti yang diharapkan, tidak lupa pula
untuk tetap memberikan dorongan dari luar. Jika perlu, Anda tetap harus
melakukan konsultasi rutin dengan dokter yang menanganinya.
0 komentar:
Posting Komentar